Kamis, 18 Oktober 2012

Piano : The History


Sebenarnya, piano adalah perkembangan dari alat musik kecapi. Hanya saja, kecapi terdiri dari senar-senar yang dimainkan dengan cara dipetik. Sedangkan piano terdiri dari senar-senar juga yang dipukul oleh pemukul yang terhubung dengan tuts piano.

Pada dasarnya, piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jemari tangan. Pianis adalah sebutan seseorang yang memainkan piano. Kalian sering mendengar kata-kata Pianoforte? Nama piano diambil dari nama Pianoforte yang dalam bahasa Ilatia berarti lembut dan keras. 

Bartolomeo Cristofori




Sebenarnya, piano adalah perkembangan dari alat musik kecapi. Hanya saja, kecapi terdiri dari senar-senar yang dimainkan dengan cara dipetik. Sedangkan piano terdiri dari senar-senar juga yang dipukul oleh pemukul yang terhubung dengan tuts piano.

Pada dasarnya, piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jemari tangan. Pianis adalah sebutan seseorang yang memainkan piano. Kalian sering mendengar kata-kata Pianoforte? Nama piano diambil dari nama Pianoforte yang dalam bahasa Ilatia berarti lembut dan keras. 

Pernyataan bahwa siapa penemu ataupun pencipta piano pertama kali masih diperdebatkan. Meskipun banyak yang mengakui Bartolomeo Cristofori (awal abad ke-17) adalah orang pertama yang menciptakan piano, namun telah ditemukan alat musik dengan prinsip serupa pada abad ke-14. Prinsip yang dimaksud adalah memiliki papan tuts dan bekerja dengan dipukul. 

Bartolomeo Cristofori

Lahirnya piano didasari oleh penggabungan antara clavichord dengan kekuatan harpsichord (will be disscused in the other post). Atas dasar itu, para tokoh musikus seperi Marius dari Paris, Bartolomeo Cristofori dari Italia, ataupun Schroter dari Saxony mencoba untuk membuat piano. Dan hasil yang paling sempurna dan utuh berdasarkan dasarnya adalah milik Bartolomeo Cristofori. Piano tersebut dinamai gravecembalo col piano e forte yang artinya : harpsichord dengan papan tuts lembut dan bersuara keras. Saat ini piano tersebut dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York city.

clavichord


harpsichord

Seiring berkembangnya zaman, orang-orang menuntut instrument musik yang lebih ringan, tidak mahal dan sentuhan ringan, maka para pembuat piano dari Jerman membuat piano persegi yang sekarang dapat kita jumpai di rumah-rumah.

Dahulu, piano hanya memiliki 5 oktaf dengan tuts sebanyak 62. Piano tersebut juga dilengkapi dengan 3 pedal yang digerakkan dengan lutut. Namun sekarang, berkat para pembuat piano dari Inggris, piano memiliki 8 oktaf dengan 88 tuts dan 3 pedal yang digerakkan oleh kaki. 

Namun kini sudah ada piano elektrik yang menggunakan teknik akustikius yang perbedaan suara nadanya tidak jauh dengan piano aslinya. Namun tetap saja tak ada yang lebih sempurnah dari yang klasik. Yah, sebut saja piano elektrik itu 99% dari piano klasik.



gravecembalo col piano e forte




Metropolitan Museum of Art, New York



Tidak ada komentar:

Posting Komentar