Kamis, 18 Oktober 2012

Guitar : The History


Nah, kalau yang satu ini saya bisa mainnya. Tapi mirisnya jari-jari saya pendek. Tapi buktinya saya tetep bisa main gitar tuh. 

Gitar adalah alat musik berdawai/bersenar yang dimainkan dengan cara dipetik. Secara garis besar, gitar terdiri atas bagian tubuh, leher, dan kepala. Pada bagian leher terdapat fret (kolom) yang dilalui oleh 6 senar yang didempetkan, 


Gitar Akustik





Nah, kalau yang satu ini saya bisa mainnya. Tapi mirisnya jari-jari saya pendek. Tapi buktinya saya tetep bisa main gitar tuh. 

Gitar adalah alat musik berdawai/bersenar yang dimainkan dengan cara dipetik. Secara garis besar, gitar terdiri atas bagian tubuh, leher, dan kepala. Pada bagian leher terdapat fret (kolom) yang dilalui oleh 6 senar yang didempetkan, tigas senar bass dan tiga senar melodi. Senar gitar ada yang terbuat dari nilon, ada juga yang dari besi/baja. Gitar juga terdiri dari 2 macam : akustik dan elektrik.

Gitar Akustik


Gitar Elektrik


Nama "gitar" diambil dari instrument kuno Persia, yaitu citar atau sehtar. Instrument tersebut muncul jauhh di masa lampau, sekitar 1500 tahun SM (sebelum masehi). Kemudian pada tahun 300 SM, bangsa Yunani mengembangkan instrument tersebut. Disusul oleh bangsa Romawi pada abad ke-3. Akhirnya atas campur tangan Spanyol, gitar pun bertransformasi menjadi 2 jenis :

       a. Guittara Morisca (sebagai pembawa melodi) ; dan
       b. Guittara Latina (sebagai pembawa akor)

Pada abad ke-6, bangsa Arab membawa semacam gitar kecil, yang mereka sebut Al Ud, ke Spanyol. Saat itu Spanyol juga menciptakan instrument petik baru yang mereka sebut dengan Vihuela. Sebagai efek, instrument-instrument terdahulu di Spanyol mulai terlupakan. 

Vihuela terus berkembang sampai abad ke-17. Semakin berkembangnya zaman, semakin sempurna pula instrument ini. Dan instrument tersebut kini kita kenal sebagai gitar akustik.


1 komentar:

  1. Bagus. Kamu muat yang banyak tentang guitar, nti pasarkan guitarnya.

    BalasHapus